Rabu, 04 Februari 2015

Pasar Krempyeng Di City Center Portsmouth

Harus Pinter Tawar Menawar
Pasar Ini Lokasinya Di City Center - Commercial Road
Hanya Buka Hari Kamis Jumat Dan Sabtu Saja

Mari saya ajak anda jalan jalan ke City Center Portsmouth, tepatnya di jalan Commercial Road. Letaknya benar benar ditengah kota, kalau di Jakarta kira kira sama dengan Pasar Tanah Abang. Benar benar mirip karena letaknya juga tidak begitu jauh dari stasiun kereta api. Hampir semua bus kota melalui daerah ini, bedanya hanya jumlah penduduk saja. Penduduk Indonesia sangat banyak sekali sehingga Pasar Tanah Abang terasa sesak dan macet sedangkan penduduk Inggris sangat sedikit sehingga pasar kaki lima seperti ini hanya buka hari Kamis, Jumat dan Sabtu saja. Itupun kalah jauh ramainya dengan pasar pasar semacam itu ditanah air.

Ada Juga Penjual CD Bekas Dan Bajakan
Cara Jual Beli Sama Saja, Beli 10 Gratis 1
Kalau di Indonesia, pasar krempyeng semacam ini seringkali dianggap bikin kotor kota, diusir dan dipalak preman. Di Inggris, semua orang saat ini sedang didorong untuk berwira usaha semacam ini. Cukup minta ijin ke City Council saja dan bayar pajaknya. Pokoknya berumur lebih dari 17 tahun bisa buat lapak selama bisa memenuhi syarat syaratnya. Tertarik ? Daftarkan saja lapak anda melalui  Link Ini.

Warung Makan Emplek Emplek Ini Kalau
Di Jakarta Setara Dengan Warung Soto, Bakso
Atau Pecel Lele
Tidak sembarang tempat boleh digunakan untuk berjualan. Jualan asongan di pompa bensin atau perempatan jalan jelas tidak boleh. Tapi ngamen dan ngemis rasanya tidak ada larangan. Saya kurang begitu jelas dengan peraturan ijin atau larangan ngamen dan ngemis ini karena masih baru dua minggu tinggal di Portsmouth. Kalau ada larangan ngamen dan ngemis, kenapa banyak juga pengamen dan pengemis di tempat tempat keramaian semacam ini. Pengamen dan pengemis ini asli orang Inggris, sama halnya seperti pemain Bass Guitar 'Jono' yang telah sukses dan sering muncul di TV  tanah air.

Penjual Buah Buahan Import
Ada Apel Washington, Apel Australia Dan Pisang Brazil


Pagi Hari Masih Terlihat Rapi
Agak Siang Dikit Lapaknya Bisa Maju Juga
Seperti Di Pasar Tanah Abang


Bedanya Dengan Di Indonesia, Kalau Di Inggris
City Council Mendorong Warganya Untuk Jadi PKL
Di Indonesia PKL Dianggap Ngotori Kota


Kelihatannya Bagus Dan Rapi
Tapi Sebenarya Sama Saja Dengan PKL Di Jakarta


Kaos Kaki Dengan Harga
Bantingan Sekali Pakai Langsung Melar Juga Ada
Siapa Bilang Buatan Inggris Berkualitas Bagus


Lapak Lapak Mulai Bergeser Menutupi Jalan
Begitu Matahari Mulai Tegak Diatas
Dimanapun Kelakuan PKL Sama Saja


Sangat Komplit, Mau Cari Sayur Mayur Sampai
Sepeda Colongan Juga Ada


Tas Sekolah Anak Anak Bergambar Hello Kitty
Sampai Doraemon Juga Ada. Mana Mungkin
Bayar License Ke Jepang. Semua Kwalitas PKL.


Bisa Sedekah Ke Pengemis Inggris
Pengemis Indonesia Lebih Kaya Karena Banyak
Yang Sosial Memberi Sedekah
Bisa Melihat Orang Inggris Ngamen
Buanyak Pengamen Inggris
Hanya 'Jono' Yang Sukses Di Jakarta
Baca Juga :

5 komentar:

  1. Saya salut sama Jono, namanya juga bumi Allahswt yang luas ini rejeki harus dicari.
    Bu susi saya tunggu liputan dari pasar ke pasar kayak acara di tv swasta Indonesia tuh bu grebek pasar hehehe :)

    BalasHapus
  2. Jual nya barang seken atau baru. Ada orang padang yg jual gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa ka ka. Perlu didatangkan khusus dari Padang. Aya aya wae

      Hapus
  3. Om Mul yakinlah org padang pasti dah hadir di sana....

    BalasHapus
  4. jangan2 kenalan sy di internet yg ktnya pengusaha itu bisa2 pkl ya bun..he..he..sepi pasare..di indo bs uleng2 an itu..

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.