Rabu, 17 Juli 2013

Simbok Di Pasar Albert Cuyp Amsterdam

Albert Cuyp Markt Amsterdam
Murah Meriah Hemat Habis Di Amsterdam

Siapa bilang hanya di Indonesia pedagang Pasar  susah diatur. Gubernur DKI Jokowi dan wakilnya Ahok boleh saja pusing mengatasi pedagang pasar yang bandel bandel dan bikin macet jalanan di Jakarta. Tetapi kelakuan bandel pedagang pasar yang buka lapak di jalanan bukan monopoli Indonesia saja.

Mevrouw Susy
Sedang Survey Pasar Loak

Di Amsterdam, ada pasar kaki lima yang sama sama semrawutnya seperti di tanah air, namanya Albert Cuyp Market. Letaknya di Albert Cuypstraat antara Ferdinant Bolstraat dan Van Woustraat., De Pijp Area - Oud Zuid, Amsterdam.

Jual Sepeda Baru Dan Curian
Juga Ada

Pasar ini sudah ada sejak awal abad 20. Pada awalnya, sekitar tahun 1912an hanya buka sore hari dan hanya hari Sabtu saja buka. Tetapi sekarang dari pagi sekitar jam 10:00 sudah buka dan tutup sekitar jam 18:00, Buka 6 hari dalam seminggu. Tidak ada complain dari masyarakat yang mengatakan "Pedagang Pasar Selalu Bikin Macet Jalanan" karena mobil dan kendaraan apapun tidak boleh lewat dijalanan sekitar pasar. Seandainya saja Jokowi dan Ahok bisa meniru pemerintah Amsterdam, tentu tidak akan terdengar lagi istilah "Pedagang Pasar Selalu Bikin Macet Jalanan" karena yang macet itu adalah mobil dan kendaraan yang lewat, pedagangnya cuma berdagang doang.


Kardus Kardus Dagangan
Sama Dengan Pasar Tanah Abang

Mengenai barang barang yang dijual di Albert Cuyp Market sangat bervariasi mulai barang bekas sampai barang baru, sayur dan buah buahan, ikan, pakaian dan berbagai macam makanan sekelas gorengan kalau di Indonesia. Yang menarik di pasar ini, kita serasa berada di berbagai macam negara di dunia. Pedagangnya ada yang menjual barang khusus Maroko, Suriname, Turki dan lain lain yang sekaligus bisa menunjukkan penduduk kota Amsterdam sangat beragam atau Multicultural.


Simbok Susy Atau Mevrouw Susy
Korden Bekas Murah Meriah Tinggal Cuci Lagi

Saya sebagai penggemar berat Pasar Tradisional dan Pasar Loak selalu menyempatkan diri ke pasar ini. Kenapa ? karena bener bener seperti di Indonesia. Orang Belanda banyak yang pandai berbahasa Indonesia dan banyak juga yang berbahasa Jawa. Siapa lagi kalau bukan Belanda Suriname.

"Mbok, simbok dituku daganganku ki, Korden isih apik lho mbok....". 
"Hus...!, simbok piye, Mevrouw Susy !!!!"


Mevrouw Susy Sedang
Cari Oleh Oleh Barang Bekas

Inilah untuk pertama kali saya dipanggil Simbok oleh orang Londo Suriname. Kurang bergengsi gitu lho, udah biasa dipanggil Madame Susy di Kuwait meskipun yang memanggil para kuli dorong Bengali di Pasar Loak Friday Market Kuwait.


Baju Murah Buat Oleh Oleh
Siapa Yang Tahu Kalau Belinya Di Pasar Krempyeng

Sama Semrawutnya Dengan Pasar Tanah Abang
Mevrouw, Simbok Atau Madame Susy

Penjual Gorengan Di Albert Cuyp Markt
Kentang Goreng, Pisang Goreng Dan Onde Onde

Warung Soto Suriname
Penjualnya Berbahasa Jawa

Baca Juga :

6 komentar:

  1. seru bagnet pasarnya, kalo kayak gini sih betah2 aja dipasar hehe

    BalasHapus
  2. Simbok aku biyen juga kesana..he he

    BalasHapus
  3. ealaah mbok, lha kok ora canggih yo pasar'e londo sing iki.. :)

    BalasHapus
  4. Tanggal 9 Januari 2016 ini mau ke Amsterdam, pengen referensi restoran Indonesia kaya masakan Padang atau gudeg atau semur jengkol hahahahha ada enggak. Sama toko Indonesia di Amsterdam yang menjual bumbu2 Indonesia kaya terasi dll ada enggak mbok, kebetulan saya tinggal di Denmark sangat sulit mendapatkannya kecuali setahun sekali di bazar kedutaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buanyak sekali restaurant Indonesia di semua kota di Netherland. Kebangeten kalau nggak Ketemu. Cari di GPS anda atau google maps. Bumbu dapur Indonesia juga ada dimana mana terutama warung Asiatische. Baca semua category Liburan-Belanda di blog ini.

      Hapus
  5. Saya sangat suka semua tulisan mbak susy..bikin ketagihan trs utk membaca... salut sama mbaknya dan keluarga..GBu

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.